Monday, January 31, 2011

Carlo Ancelotti Mulai Dimusuhi Oleh Para Pemainnya

Carlo Ancelotti Mulai Dimusuhi Oleh Para Pemainnya. Hasil imbang 1-1 dalam laga Everton kontra Chelsea pada Sabtu (29/1) bukan hanya membebani The Blues dengan tambahan satu laga replay di Piala FA musim ini, tapi juga mengorek luka lama.

Ketika kedua kubu bertemu di Premier League pada awal Desember silam (1-1), di Stamford Bridge, Carlo Ancelotti marah besar dan menyebut para pemainnya tampil tanpa nyali. Tudingan seperti itu mulai membuat para pemain gerah.

Pada akhir bulan yang sama, Florent Malouda kemudian menunjuk-nunjuk Carletto dengan marah ketika dirinya mencetak gol tunggal kemenangan atas Bolton di London. Frank Lampard pun mengakui bahwa situasi diruang ganti belakangan semakin buruk dan Ancelotti disebutnya mulai kehilangan pengaruh.

Carletto pun bereaksi dengan mengatakan ia siap untuk jadi sosok yang tidak populer selama performa Chelsea membaik.

Pelatih asal Italia itu memang sudah tak lagi populer saat ini. Ketika pekan lalu Salomon Kalou jadi penyelamat dengan membobol gawang Everton untuk menyamakan kedudukan, pemain Pantai Gading itu justru berlari ke arah bangku pemain cadangan untuk memeluk John Obi Mikel.

Pada saat yang sama, Carletto pun ducuekin para pemain The Blues, yang melakukan selebrasi di sekitarnya. Didier Drogba, yang biasanya dekat dengan Carletto, juga tampak bersikap dingin pada sang pelatih.

Senada dengan Lampard, Drogba juga pernah mengungkapkan kepada The Sun bahwa suasana ruang ganti pemain mereka mulai tidak kondusif menyusul serentetan hasil buruk yang mereka dulang mulai November silam.

Tampaknya hal tersebut terus berlanjut sampai sekarang, ketika para pemain mulai tidak percaya dengan Ancelotti sama seperti saat mereka mulai tidak percaya terhadap Luiz Filipe Scolari dulu.

Selain itu, Ancelotti juga dianggap tidak bisa jadi jembatan komunikasi dan sekaligus menjadi juru damai antarpemain. Hal itu menyangkut perselisihan antara Drogba dan Joh Terry sesudah Aston Villa dapat menahan Chelsea di kandang sendiri awal Januari.

Ketika itu Drogba menyelahkan John Terry atas gol yang dicetak Cirian Clark dan membuat Chelsea tidak jadi menang. Ancelotti pun lagi-lagi membantah terjadinya friksi di kamar ganti.

Carletto sendiri berusaha mengendalikan keadaan dengan mengungkapkan situasi timnya saat ini sangat baik dan moral pemainnya sedang tinggi. Akan tetapi, dari sikap Kalou, yang seperti tidak perduli lagi terhadap Ancelotti, tersirat bahwa saat ini mulai terjadi prahara di tubuh Chelsea.

Pemain yang memusuhi pelatihnya sendiri pasti bakal sulit mendapat suntikan strategi dan instruksi. Ini jelas kabar buruk menjelang replay melawan Everton dalam sembilan hari ke depan.


No comments:

Post a Comment