Hasil Inter Milan vs AS Roma. Inter Milan kembali meraih hasil positif setelah sukses menaklukkan musuh besarnya, AS Roma dengan skor 5-3. Keberhasilan ini sekaligus mengembalikan Inter ke jalur kemenangan setelah sempat kalah 1-3 daru Udinese. Kini skuad asuhan Leonardo itu mampu melewati tiga laga terakhir dengan sempurna.
Bertanding di Stadion Giuseppe Meazza, Senin, 7 Februari 2011, dinihari WIB, Inter Milan mampu unggul cepat melalui gebrakan Wesley Sneijder. Menerima umpan Maicon, Sneijder melepas tendangan kaki kiri kepojok atas gawang yang gagal dijangkau kiper Roma, Julio Sergio.
Gol tersebut membuat kubu Roma mulai panas. Mereka lantas lebih berani keluar menekan dan kerap membahayakan pertahanan Inter. Bahkan, gol balasan pun akhirnya hadir saat laga berjalan 13 menit melalui sepakan Fabio Simplicio.
Setelah kedudukan kembali imbang, laga berjalan semakin menarik. Kedua tim menerapkan permainan terbuka dengan tempo cepat. Jual beli serangan dilancarkan kedua tim.
Kiper Inter, Julio cesar sempat melakukan tiga penyelamatan gemilang pada pertengahan babak pertama. Namun diblas aksi Julio Sergio saat menepis peluang Sneijder di muka gawang.
Pada menit ke-35, Inter akhirnya mampu kembali unggul melalui aksi Samuel Eto'o. Sempat mengecoh bek lawan, striker asal Kamerun itu lantas melepas sepakan terarah dengan kaki kiri tanpa mampu dijangkau Julio Sergio. Inter pun menutup paruh pertama dengan keunggulan 2-1.
Pada babak kedua, permainan Inter dan Roma mulai melambat. Kedua tim cenderung lebih bermain hati-hati agar tidak kecolongan. Namun, petaka akhirnya menghampiri Roma pada menit ke-61.
Akibat pelanggaran terhadap Giampaolo Pazzini di dalam kotak penalti, Nicolas Burdisso harus diganjar kartu merah. Penalti pun dihadiahi wasit untuk Inter. Dan Samuel Eto'o yang dipercaya sebagai algojo mampu menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Bermain dengan 10 orang membuat Roma mulai timpang. Kondisi itu dimanfaatkan Inter untuk menambah keunggulan pada menit ke-71 melalui tandukan Thiago Motta memanfaatkan umpan Maicon kemulut gawang.
Sadar timnya mulai kehilangan kontrol permainan, pelatih Roma, Claudio Ranieri langsung merombak skuad. Simone Loria dan Rodrigo Taddei dimasukkan menggantikan Jeremy Menez dan Simone Perrotta.
Perubahan taktik itu berbuah hasil positif. Pada menit ke-75, Roma mampu memperkecil ketinggalan melalui sontekan Mirko Vucinic memanfaatkan tendangan bebas Daniele De Rossi.
Bahkan, Roma pun mampu membuat kubu Inter mulai panik saat Loria mampu memaksa skor menjadi tipis kembali melalui tendangan jarak jauhnya pada menit ke-81.Inter yang sempat kehilangan konsentrasi setelah unggul jumlah pemain langsung membenahi pertahanan. Roma yang mulai bangkit mencoba terus menekan demi mencetak gol penyeimbang.
Namun justru ambisi Roma mengejar gol tambahan membuat lini belakang mereka keropos. Hal itu dimanfaatkan Inter untuk mematenkan gol kemenangan melalui sepakan kaki kiri Esteban Cambiasso usai menerima umpan Javier Zanetti.
Laga ini juga dihiasi debut pemain asal Jepang, Yuto Nagatomo yang masuk pada babakkedua menggantikan Sneidjer. Hingga akhir laga, Inter menutup skor 5-3 sekaligus meraih tiga angka penting di kandang sendiri.
Donasi tiga angka ini membuat Inter tetap bertahan di posisi tiga klasemen dengan nilai 44, tertinggal 5 angka dari pemuncak klasemen, AC Milan. Sementara Roma turun ke urutan 7 dengan koleksi 39 poin.
Video hasil pertandingan Inter Milan vs AS Roma bisa disaksikan di Soccer Video.
Susunan pemain Inter Milan vs AS Roma:
Inter Milan: 1-Julio Cesar, 13-Maicon, 15-Ranocchia, 2-Cordoba, 4-Zanetti, 8-Motta, 19-Cambiasso, 14-Kharja, 10-Sneijder (55-Nagatomo), 9-Eto'o, 7-Pazzini (22-Milito).
AS Roma: 27-Julio Sergio, 77-Cassetti, 4-Juan, 29-Budirsso, 17-Riise, 20-Perrotta (11-Taddei), 16-De Rossi, 30-Simplicio (15-Simone Loria), 94-Menez (Leandro Greco), 22-Borriello, 9-Vicinic.
Bertanding di Stadion Giuseppe Meazza, Senin, 7 Februari 2011, dinihari WIB, Inter Milan mampu unggul cepat melalui gebrakan Wesley Sneijder. Menerima umpan Maicon, Sneijder melepas tendangan kaki kiri kepojok atas gawang yang gagal dijangkau kiper Roma, Julio Sergio.
Gol tersebut membuat kubu Roma mulai panas. Mereka lantas lebih berani keluar menekan dan kerap membahayakan pertahanan Inter. Bahkan, gol balasan pun akhirnya hadir saat laga berjalan 13 menit melalui sepakan Fabio Simplicio.
Setelah kedudukan kembali imbang, laga berjalan semakin menarik. Kedua tim menerapkan permainan terbuka dengan tempo cepat. Jual beli serangan dilancarkan kedua tim.
Kiper Inter, Julio cesar sempat melakukan tiga penyelamatan gemilang pada pertengahan babak pertama. Namun diblas aksi Julio Sergio saat menepis peluang Sneijder di muka gawang.
Pada menit ke-35, Inter akhirnya mampu kembali unggul melalui aksi Samuel Eto'o. Sempat mengecoh bek lawan, striker asal Kamerun itu lantas melepas sepakan terarah dengan kaki kiri tanpa mampu dijangkau Julio Sergio. Inter pun menutup paruh pertama dengan keunggulan 2-1.
Pada babak kedua, permainan Inter dan Roma mulai melambat. Kedua tim cenderung lebih bermain hati-hati agar tidak kecolongan. Namun, petaka akhirnya menghampiri Roma pada menit ke-61.
Akibat pelanggaran terhadap Giampaolo Pazzini di dalam kotak penalti, Nicolas Burdisso harus diganjar kartu merah. Penalti pun dihadiahi wasit untuk Inter. Dan Samuel Eto'o yang dipercaya sebagai algojo mampu menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Bermain dengan 10 orang membuat Roma mulai timpang. Kondisi itu dimanfaatkan Inter untuk menambah keunggulan pada menit ke-71 melalui tandukan Thiago Motta memanfaatkan umpan Maicon kemulut gawang.
Sadar timnya mulai kehilangan kontrol permainan, pelatih Roma, Claudio Ranieri langsung merombak skuad. Simone Loria dan Rodrigo Taddei dimasukkan menggantikan Jeremy Menez dan Simone Perrotta.
Perubahan taktik itu berbuah hasil positif. Pada menit ke-75, Roma mampu memperkecil ketinggalan melalui sontekan Mirko Vucinic memanfaatkan tendangan bebas Daniele De Rossi.
Bahkan, Roma pun mampu membuat kubu Inter mulai panik saat Loria mampu memaksa skor menjadi tipis kembali melalui tendangan jarak jauhnya pada menit ke-81.Inter yang sempat kehilangan konsentrasi setelah unggul jumlah pemain langsung membenahi pertahanan. Roma yang mulai bangkit mencoba terus menekan demi mencetak gol penyeimbang.
Namun justru ambisi Roma mengejar gol tambahan membuat lini belakang mereka keropos. Hal itu dimanfaatkan Inter untuk mematenkan gol kemenangan melalui sepakan kaki kiri Esteban Cambiasso usai menerima umpan Javier Zanetti.
Laga ini juga dihiasi debut pemain asal Jepang, Yuto Nagatomo yang masuk pada babakkedua menggantikan Sneidjer. Hingga akhir laga, Inter menutup skor 5-3 sekaligus meraih tiga angka penting di kandang sendiri.
Donasi tiga angka ini membuat Inter tetap bertahan di posisi tiga klasemen dengan nilai 44, tertinggal 5 angka dari pemuncak klasemen, AC Milan. Sementara Roma turun ke urutan 7 dengan koleksi 39 poin.
Video hasil pertandingan Inter Milan vs AS Roma bisa disaksikan di Soccer Video.
Susunan pemain Inter Milan vs AS Roma:
Inter Milan: 1-Julio Cesar, 13-Maicon, 15-Ranocchia, 2-Cordoba, 4-Zanetti, 8-Motta, 19-Cambiasso, 14-Kharja, 10-Sneijder (55-Nagatomo), 9-Eto'o, 7-Pazzini (22-Milito).
AS Roma: 27-Julio Sergio, 77-Cassetti, 4-Juan, 29-Budirsso, 17-Riise, 20-Perrotta (11-Taddei), 16-De Rossi, 30-Simplicio (15-Simone Loria), 94-Menez (Leandro Greco), 22-Borriello, 9-Vicinic.
No comments:
Post a Comment